Selasa, 09 Mei 2023

 

 TUGAS PKWU KELAS XI IPS DAN IPA

KELAS XI IPS 1 DAN IPA

KELAS XI IPS PUKUL 13.00 - 14.20

GURU MAPEL : ANTON SUWARDI 


BEP (Break Even Point)

Apa Itu BEP?
BEP merupakan singkatan dari break even point yang merupakan titik di mana pendapatan yang diperoleh sama dengan modal yang dikeluarkan.
Sederhananya, total keuntungan dan kerugian berada pada titik nol yang artinya perusahaan tersebut tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian.
Hal ini bisa terjadi ketika perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya tetap dan volume penjualannya hanya cukup untuk menutup biaya tetap serta biaya variabel.
Apabila hasil penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap, maka perusahaan tersebut mengalami kerugian. Sebaliknya, jika penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap, maka perusahaan dalam kondisi untung.

Konsep Titik Impas
Merujuk pada buku Manajemen Keuangan karya Susan Irawati, ada beberapa asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan BEP:
Biaya yang terjadi dalam suatu perusahaan harus digolongkan ke dalam biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya variabel yang secara total berubah sesuai dengan perubahan volume, sedangkan biaya tetap tidak mengalami perubahan secara total.
Jumlah biaya tetap tidak berubah walaupun ada perubahan kegiatan, sedangkan biaya tetap per unit akan berubah-ubah.
Harga jual per unit konstan selama periode analisis.
Jumlah produk yang diproduksi dianggap selalu habis terjual.
Perusahaan menjual dan membuat satu jenis produk. Jika perusahaan membuat atau menjual lebih dari satu jenis produk, maka perimbangan hasil penjualan setiap produk tetap.

Fungsi Break Even Point

Break even point memainkan fungsi penting dalam kegiatan bisnis, khususnya bagi perusahaan dalam mengevaluasi kondisi perusahaan dan menentukan keputusan untuk ke depannya.
Berikut fungsi break even point:

Penentu jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan dan segera dibuat agar perusahaan tidak merugi
Penentu jumlah penjualan yang harus dicapai untuk meraih keuntungan sesuai dengan rencana yang telah dibuat, termasuk menetapkan tingkat produksi
Untuk mengukur dan menjaga tingkat penjualan dan produksi tidak lebih kecil dari BEP
Perencanaan penjualan dan tingkat produksi
Manfaat Break Even Point
Dengan melakukan penghitungan BEP, sebagai pelaku bisnis, kamu akan mendapatkan manfaat yang sangat luas guna mendukung aktivitas bisnismu.

Berikut manfaat break even point:

Mengetahui jumlah minimum penjualan yang harus dipertahankan agar tidak kehilangan uang
Mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan
Mengetahui berapa banyak penjualan yang dikurangi untuk menghindari kerugian
Mengetahui perubahan harga jual, biaya, dan volume penjualan
Menentukan bauran produk yang dibutuhkan untuk meraih tingkat laba yang ditargetkan
Mendapatkan informasi dan petunjuk dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, misalnya penambahan atau penggantian fasilitas produksi
Mendapatkan informasi sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan terkait menutup bisnis atau tidak dan kapan perusahaan harus berhenti beroperasi.

Komponen dalam Cara Menghitung BEP
Dalam mempraktikkan cara menghitung BEP, ada empat komponen break even analysis yang harus kamu ketahui terlebih dahulu:

Fixed cost merupakan biaya tetap meski volume produksi berubah.
Variable cost merupakan biaya yang berubah-ubah sesuai dengan volume produksi.
Revenue merupakan keuntungan atau pendapatan yang diterima penjual barang.
Profit merupakan laba sisa penghasilan setelah dikurangi dengan biaya tetap dan biaya variabel.


CONTOH KASUS

Pak Ruslan memiliki sebuah toko sepeda dengan ketentuan sebagai berikut:

Biaya tetap    Rp5.000.000
Biaya variabel    Rp200.000
Harga jual barang per unit    Rp1.500.000

1. Cara Menghitung BEP Unit

BEP = Biaya Tetap : (Harga Per Unit – Biaya Variabel Per Unit)

BEP = 5.000.000 : (1.500.000 – 200.000)

BEP = 3,84 unit (dibulatkan menjadi 4 unit)

Dengan demikian, Pak Ruslan dapat mengalami balik modal jika bisa menjual empat unit sepeda dalam satu bulan dan akan mendapatkan keuntungan jika lebih dari itu.

2. Cara Menghitung BEP Rupiah

BEP = Biaya Tetap : (Kontribusi Margin Per Unit : Harga Per Unit)

BEP = 5.000.000 : (Harga Jual – Biaya Variabel Per Unit) : Harga Per Unit

BEP = 5.000.000 : (1.500.000 – 200.000) : 1.500.000

BEP = 5.000.000 : 0,9

BEP = Rp5.600.000

TUGAS

1. RANGKUMLAH PADA BUKU CATATAN MENGENAI BEP .

2. Pak Sutikno memiliki sebuah toko sepeda dengan ketentuan sebagai berikut:
    Biaya tetap    Rp6.000.000
    Biaya variabel    Rp400.000
    Harga jual barang per unit    Rp1.600.000. Hitunglah Nilai dari BEP Unit dan BEP Rupiah dari Toko Sepeda Bapak Sutikno!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBELAJARAN DARING PKWU KELAS 11 IPA 4

  PEMBELAJARAN DARING PKWU KELAS 11 IPA 4 JAM Ke 3-4 ( 08.15 - 09.30)  Assalamualaikum wr. wb. Selamat Pagi Taruna/i XI IPA 4 SMA Kebangsaan...